Kamis, 23 Desember 2010


Tugas Poster
Tema : Pendidikan
JuduL : PendidikanKu Mahal
OriginaL by : Farri Salsabilla
^_^

Senin, 06 Desember 2010

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

A. Latar Belakang Masalah

Di Indonesia masalah pendidikan memerlukan perhatian yang khusus. Pendidikan merupakan masalah yang sangat penting dalam setiap usaha pembaharuan sistem pendidikan nasional. Hal ini ditujukan agar masyarakat Indonesia nantinya siap untuk menghadapi perkembangan dan perubahan secara terus menerus sebagai akumulasi respon terhadap permasalahan yang terjadi selama ini serta pengaruh perubahan global, perkembangan ilmu teknologi serta seni dan budaya.

Berkaitan dengan hal ini maka dibutuhkan adanya kurikulum. Pemerintah pusat sudah menetapkan standar nasional pendidikan, namun dalam pelaksanaanya perlu diselengarakan dan diadaptasikan dengan kondisi sekolah, masyarakat, serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi informasi yang berkembang pesat bersamaan dengan era globalisasi.

B. Rumusan Masalah

Saat ini komputer bukan lagi merupakan barang mewah, alat ini sudah digunakan di berbagai bidang pekerjaan seperti halnya pada bidang pendidikan. Pada awalnya komputer dimanfaatkan di sekolah sebagai penunjang kelancaran pekerjaan bidang administrasi dengan memanfaatkan software-software yang ada. Dengan masuknya materi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kurikulum baru, maka peranan komputer sebagai salah satu komponen utama dalam TIK mempunyai posisi yang sangat penting sebagai salah satu media pembelajaran.

C. Tujuan

Melalui mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi diharapkan siswa dapat terlibat pada perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk Teknologi Informasi dan Komunikasi. Siswa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mencari, mengeksplorasi, menganalisi, dan saling tukan informasi secara efisien dan efektif. Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:

1. Menyadarkan sisiwa akan potensi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang terus beubah sehingga siswa dapat termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat

2. Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga siswa bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari-hari secara mandiri dan lebih percaya diri

3. Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari-hari

4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong siswa terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.

5. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggungjawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja dan pemecahan masalah sehari-hari

Dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi, siswa akan dengan cepat mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan. Penambahan kemampuan siswa karena penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga siswa dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal, termasuk apa implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.

D. Kajian Teori Pendukung

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, menipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke yang lainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah suatu padanan yng tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer atau pemindahan informasi antar media.

Dengan begitu Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga siswa bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari-hari secara mandiri dan lebih percaya diri. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong siswa terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisir informasi, dan terbiasa bekerjasama.

E. Manfaat

Teknologi informasi dan Komunikasi bukan merupakan teknologi yang berdiri sendiri, tetapi merupakann kombinasi dari hardware dan software. Ada hal penting yang harus diperhatikan dalam memanfaatkan Teknologi informasi dan Komunikasi sebagai media pembelajaran yaitu hardware dan software yang tersedia dan jenis metode pembelajaran yang akan digunakan. Beberapa pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran diantaranya :

1. Presentasi

Presentasi merupakan cara yang sudah lama digunakan, dengan mengunakan OHP atau chart. Peralatan yang digunakan sekarang biasanya menggunakan sebuah computer atau laptop dan LCD proyektor. Ada beberapa keuntungan jika kita memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi diantaranya kita bisa menampilkan animasi dan film, sehingga tampilannya menjadi lebih menarik dan memudahkan siswa untuk menangkap materi yang kita sampaikan. Software yang paling banyak digunakan untuk presentasi adalah Microsoft Powerpoint. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan bahan presentasi, diantaranya :

a. Jangan terlalu banyak tulisan yang harus ditampilkan.

b. Tulisan jangan terlalu kecil karena harus dilihat oleh banyak siswa.

c. Perbanyak memasukkan gambar dan animasi

d. Usahakan bentuk presentasi yang interaktif.

2. Demonstrasi

Demonstrasi biasanya digunakan untuk menampilkan suatu kegiatan di depan kelas, misalnya eksperimen. Kita bisa membuat suatu film cara-cara melakukan suatu kegiatan, misalnya cara melakukan pengukuran dengan micrometer yang benar atau mengambil sebagian kegiatan yang penting. Sehingga dengan cara ini siswa bisa kita arahkan untuk melakukan kegiatan yang benar atau mengambil kesimpulan dari kegiatan tersebut.

Cara lain adalah dengan memanfaatkan media internet, kita bisa menampilkan aminasi yang berhubungan dengan materi yang akan kita ajarkan.

Senin, 29 November 2010

Metode Pembelajaran IPA SMP Kelas VII Tentang Ciri-Ciri Mahluk Hidup

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Dalam pendidikan, penentuan strategi dan juga metode pembelajaran perlu diambil jauh-jauh sebelum pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Berbagai macam metode pembelajaran dapat dipergunakan dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, khususnya mata pelajaran IPA. Penggunaan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik pengajaran yang baik menjadi suatu keharusan bagi setiap guru. Dalam suatu pembelajaran pastilah diperlukan suatu metode. Metode adalah cara yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar IPA di kelas sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka saya mencoba menyusun sebuah makalah dengan judul “Metode Pembelajaran IPA SMP Kelas VII Tentang Ciri-Ciri Mahluk Hidup” dengan harapan agar mahasiswa didik lebih mengerti mengenai metode-metode yang digunakan dalam pembelajarannya.

B. Tujuan Penulisan

Tujuan yang diharapakan dapat tercapai dalam penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa mampu memahami tentang berbagai metode pembelajaran untuk proses belajar mengajar. Dengan mengetahui metode pembelajaran yang digunakan, maka diharapkan nantinya mahasiswa kependidikan mampu menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik pengajaran yang baik untuk proses belajar mengajar.

C. Manfaat

Dengan adanya makalah ini, mahasiswa mampu mengerti dan memahami tentang metode-metode pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar pada pelajaran IPA Kelas VII tentang ciri-ciri mahluk hidup.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Makhluk Hidup

Bunga mawar, kelinci, burung, dan manusia, semuanya bergerak, memerlukan makanan, bernapas, dan berkembang biak. Hal tersebut terjadi karena mereka adalah makhluk hidup. Mobil tidak bisa bergerak jika tidak diberi bensin dan dikemudikan. Demikian juga dengan sepeda dan becak, jika tidak dikendarai manusia tidak akan bergerak. Benda-benda itu tidak bernapas, tidak memerlukan makanan, dan tidak bertambah banyak. Karena mereka adalah makhluk tak hidup. Jadi, makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan seperti bernapas, bergerak, dan berkembang biak.

B. Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Aktivitas yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup prosesnya tidak dapat diamati secara langsung, tetapi berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Makhluk hidup memiliki beberapa ciri, yaitu bernapas, bergerak, makan, tumbuh, peka terhadap rangsangan, bereproduksi, beradaptasi, memerlukan suhu tertentu, dan mengeluarkan zat sisa (sekresi)

1. Bernapas

Semua makhluk hidup melakukan proses pernapasan. Bernapas adalah proses mengambil udara (O2) dari luar dan mengeluarkan udara (CO2) dari dalam tubuh. Oksigen (O2) sangat diperlukan makhluk hidup untuk pembakaran makanan dalam tubuh dan menghasilkan energi yang diperlukan tubuh atau disebut juga oksidasi tubuh.

2. Bergerak

Bergerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Gerak pada manusia dan hewan jelas tampak terlihat. Kita dapat berjalan, berlari, dan menggerakkan tangan. Begitu juga dengan hewan dapat berlari, terbang, dan lain sebagainya. Tumbuhan juga melakukan gerakan, tapi gerakan ini tidak mudah dilihat. Contoh gerakan pada tumbuhan adalah menutupnya daun putri malu bila disentuh, bunga matahari yang selalu menghadap matahari. Gerakan pada tumbuhan disebabkan karena ada rangsangan dari luar.

3. Makan

Seluruh makhluk hidup membutuhkan makanan. Makanan yang dimakan harus mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Karbohidrat sangat diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan bagi tubuh. Protein berfungsi untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Vitamin dan mineral diperlukan tubuh kita untuk mengatur proses kegiatan tubuh.

4. Iritabilitas ( peka terhadap rangsangan )

Salah satu ciri makhluk hidup adalah respons terhadap rangsangan disebut iritabilitas. Hewan memiliki sistem saraf dalam menanggapi adanya rangsangan, sedangkan tumbuhan tidak. Rangsangan dapat disebabkan oleh faktor luar tubuh. Gerak pada tumbuhan terjadi karena adanya rangsangan zat kimia, gaya gravitasi bumi, cahaya, air, dan sentuhan.

5. Tumbuh

Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan merupakan pertambahan sel-sel tubuh, sehingga ukuran tubuh bertambah dan tidak bisa mengecil kembali. Hewan dan tumbuhan juga mengalami pertumbuhan seperti manusia, yaitu ukuran tubuhnya makin besar. Pertumbuhan ini dapat diukur.

6. Reproduksi

Semua makhluk hidup berkembang biak, hal ini merupakan upaya makhluk hidup untuk memperbanyak diri atau menghasilkan individu baru. Perkembangan makhluk hidup bertujuan untuk menjaga kelestarian jenisnya supaya tidak punah, Cara makhluk hidup untuk berkembang biak dibedakan menjadi dua, yaitu :

· Generatif , yaitu peristiwa terbentuknya individu baru yang didahului oleh pembuahan ( fertilisasi ) , pembuahan berarti meleburnya sel kelamin jantan dengan betina untuk membentuk zigot , contoh : cacing, rayap, katak, lebah dll

· Vegetatif yaitu cara berkembang biak tanpa perkawinan, jadi tidakmeliatkan sel gamet atau sel kelami, contoh peremangan vegetatif : tunas, membelah diri, spora, umbi geragih

7. Adaptasi

Untuk dapat bertahan hidup di lingkungannya, makhluk hidup harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya, Tempat hidup bagi makhluk hidup dapat melakukan aktifitasnya disebut habitat. Apabila makhluk hidup tersebut tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya maka akan mati atau bisa harus berpindah ke lingkungan yang baru.

8. Memerlukan suhu tertentu

Semua makhuk hidup dapat bertahan pada suhu tertentu, ikan dapat hidup pada air yang bersuhu antara 5 derajat celcius sampai dengan 30 derajat. Untuk jenis bakteri dapat sampai suhu 80 derajat, sedangkan tumbuhan dapat hidup baik antara suhu 0 – 43 derajat celcius.

9. Mengeluarkan zat sisa ( sekresi )

Zat sisa dari proses produksi harus dikeluarkan, jika tidak akan menimbulkan racun di dalam tubuh. Zat sisa yang dikeluarkan bisa berupa cairan, gas ataupun zat padat. Alat pengeluaran zat sisa pada hewan atau manusia , yaitu :

· Paru paru mengeluarkan CO2

· Kulit mengeluarkan keringat

· Ginjal mengeluarkan urine

Materi ini merupakan materi yang tidak sekedar membutuhkan penjelasan dari guru saja, tetapi dalam menyampaikan materi ini diperlukan beberapa metode pembelajaran yang digunakan agar memudahkan guru dalam penyampaian materi agar dapat dengan mudah dipahami oleh para peserta didik. Metode yang sesuai digunakan untuk penyampaian materi ini adalah metode ceramah, metode pemberian tugas, metode eksperimen dan metode diskusi. Karena selain memerlukan penjelasan, dalam penyampaian materi ini diperlukan penugasan, praktek atau eksperimen supaya peserta didik bisa lebih paham tentang materi ini.

A. Metode Ceramah

Merupakan metode yang disampaikan dengan cara ceramah ( konvensional ) yaitu, suatu metode pembelajaran tradisional, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan peserta didik dalam proses belajar dan pembelajaran. Metode pembelajaran ini ditandai dengan ceramah yang diiringi dengan penjelasan dari guru dengan penyampaian informasi dan pengetahuan secara lisan. Metode ini juga merupakan metode yang paling ekonomis dalam penyampaian informasi dan paling efektif dalam menghadapi kelangkaan literature. Dengan penggunaan metode ini, maka guru dapat menyampaikan materi dengan jelas. Mungkin guru dapat menyampaikan materinya terlebih dahulu, lalu memberikan sedikit pertanyaan atau tugas kepada peserta didiknya.

B. Metode Pemberian Tugas

Metode Metode pemberian tugas adalah cara mengajar atau penyajian materi melalui penugasan peserta didik untuk melakukan suatu pekerjaan. Pemberian tugas dapat secara individual atau kelompok. Pemberian tugas untuk setiap peserta didik atau kelompok dapat sama dan dapat pula berbeda. Jadi setelah dijelaskan, peserta didik diberi tugas oleh guru. Untuk materi ini, biasanya dugunakan tugas kelompok, karena dalam materi ini juga diperlukan percobaan atau eksperimen.

C. Metode Eksperimen

Metode eksperimen adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran di mana peserta didik melakukan aktivitas percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya. Dalam metode ini peserta didik diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri dengan mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang obyek yang dipelajarinya. Dengan metode ini, dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan suatu proses atau percobaan. Dalam materi ini, biasanya dilakukan percobaan pada tumbuhan tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

D. Metode Diskusi

Metode diskusi adalah suatu cara mengelola pembelajaran dengan penyajian materi melalui pemecahan masalah, atau analisis yang pemecahannya sangat terbuka. Suatu diskusi dinilai menunjang keaktifan peserta didik bila diskusi itu melibatkan semua anggota diskusi dan menghasilkan suatu pemecahan masalah. Jika metode ini dikelola dengan baik, antusiasme peserta didik untuk terlibat dalam forum ini sangat tinggi. Jadi setelah dilakukan percobaan atau eksperimen, maka kelompok tersebut harus menuliskan hasil percobaannya, lalu bisa didiskusikan kepada anggota kelompoknya yang lain agar hasilnya bisa lebih jelas dan memuaskan. Dengan begitu memungkinkan semua kelompok untuk bisa saling berdiskusi dan mempresentasikan hasil percobaannya kepada kelompok lain untuk ditanggapi.

BAB III

PENUTUP

Simpulan

Bahwa dalam suatu pembelajaran tidak hanya diperlukan satu metode saja, namun diperlukan beberapa metode untuk menunjang keberhasilan suatu pembelajaran tersebut. Berbagai macam metode pembelajaran dapat dipergunakan dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Penggunaan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik pengajaran yang baik menjadi suatu keharusan bagi setiap guru. Dengan metode pembelajarn juga dapat membantu guru agar memudahkan dalam penyampaian materi agar dapat dengan mudah dipahami oleh para peserta didik. Jadi peserta didik tidak bosan dan tidak pasif jika hanya menggunakan satu metode saja. Dengan berbagai metode yang dugunakan juga memungkinkan untuk para peserta didik agar bisa berinovasi bahkan bisa membuat terobosan-terobosan baru dari hasil penemuannya

DAFTAR PUSTAKA

· http://www.membuatblog.web.id/2010/02/ciri-ciri-makhluk-hidup.

· http://zaifbio.wordpress.com/2010/02/11/ciri-ciri-makhluk-hidup

· "WordPress.com"

Selasa, 09 November 2010

Persamaan dan Perbedaan Ilmu, Filsafat dan Ilmu Pengetahuan

A. Pengertian

1. Ilmu

a. Hakikat Ilmu

Ilmu Merupakan suatu usaha untuk mengorganisasikan dan mensistematisasikan pengetahuan atau fakta yang berasal dari pengalaman dan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari, dan dilanjutkan dengan pemikiran secara cermat dan teliti dengan menggunakan berbagai metode yang biasa dilakukan dalam penelitian ilmiah (observasi, eksperimen, survai, studi kasus dan lain-lain). Pemahaman bermakna ataupun sesuatu yang memberikan makna kepada diri individu apabila datangnya sesuatu sumber yang dikatakan berkaitan dengan sesuatu kajian ataupun memerlukan kefahaman.

b. Ciri-Ciri Ilmu

· Ilmu boleh dipertuturkan

· Ciri ini membezakan ilmu dengan perasaan dan pengalaman. Contohnya, sesetengah "pengalaman diri" seperti mimpi adalah sukar dipertuturkan melalui bahasa. Tetapi bagi ilmu, ia haruslah sesuatu yang dapat dipertuturkan melalui bahasa.

· Ilmu mempunyai nilai kebenaran

Sesuatu yang digelar sebagai ilmu biasanya dianggap benar. Ciri ini membezakan pengucapan ilmu dengan pengucapan sasastera yang biasanya mengandungi unsur-unsur tahayul.

· Ilmu adalah objektif

Ciri ini bermaksud bahawa ilmu adalah sesuatu yang tidak dapat diubah menurut keinginan ataupun kesukaan seseorang individu.

· Ilmu diperolehi melalui kajian

Ilmu adalah hasil daripada kajian. Ia bukanlah sesuatu rekaan. Ilmu mengenai cara memeroleh ilmu itu dikenali sebagai perkaedahan penyelidikan ilmiah

· Ilmu Sentiasa berkembang

Ilmu adalah sentiasa berada dalam proses pertambahan, pemantapan dan penyempurnaan.


2. Filsafat

Filsafat adalah ‘ilmu istimewa’ yang mencoba menjawab masalah-masalah yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan biasa kerana masalah-masalah tersebut di luar jangkauan ilmu pengetahuan biasa. Filsafat adalah hasil daya upaya manusia dengan akal budinya untuk memahami atau mendalami secara radikal dan integral serta sistematis hakikat sarwa yang ada, yaitu: ” hakikat tuhan, ” hakikat alam semesta, dan ” hakikat manusia, serta sikap manusia sebagai konsekuensi dari paham tersebut. Perlu ditambah bahwa definisi-definisi itu sebenarnya tidak bertentangan, hanya cara mengesahkannya saja yang berbeda.


3. Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan adalah rangkaian konsep dan kerangka konseptual yang saling berkaitan dan telah berkembang sebagai hasil percobaan dan pengamatan yang bermanfaat untuk percobaan lebih lanjut (Ziman J. dalam Qadir C.A., 1995). Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.

· Batas-batas Ilmu Pengetahuan.

Menurut Immanuel Kant apa yang dapat kita tangkap dengan panca indera itu hanya terbatas pada gejala atau fenomena, sedang substansi yang ada di dalamnya tidak dapat kita tangkap dengan panca indera disebut nomenon. Apa yang dapat kita tangkap dengan panca indera itu adalah penting, pengetahuan tidak sampai disitu saja tetapi harus lebih dari sekedar yang dapat ditangkap panca indera.


B. Persamaan dan Perbedaan Filsafat, Ilmu dan Ilmu Pengetahuan

Untuk melihat hubungan antara ilmu, filsafat dan ilmu pengetahuan, ada baiknya kita lihat pada perbandingan antara ilmu, filsafat dan ilmu pengetahuan dalam bagan di bawah ini, (disarikan dari Drs. Agraha Suhandi, 1992)

Ilmu

Filsafat

Ilmu Pengetahuan

Segi-segi yang dipelajari dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti

Mencoba merumuskan pertanyaan atas jawaban. Mencari prinsip-prinsip umum, tidak membatasi segi pandangannya bahkan cenderung memandang segala sesuatu secara umum dan keseluruhan

Ilmu pengetahuan adalah penguasaan lingkungan hidup manusia.

Obyek penelitian yang terbatas

Keseluruhan yang ada

Ilmu pengetahuan adalah kajian tentang dunia material.

Tidak menilai obyek dari suatu sistem nilai tertentu.

Menilai obyek renungan dengan suatu makna, misalkan , religi, kesusilaan, keadilan dsb.

Ilmu pengetahuan adalah definisi eksperimental

Bertugas memberikan jawaban

Bertugas mengintegrasikan ilmu-ilmu

Ilmu pengetahuan dapat sampai pada kebenaran melalui kesimpulan logis dari pengamatan empiris


Persamaan antara ilmu, filsafat dan ilmu pengetahuan

Ketiganya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki objek selengkap-lengkapnya sampai keakar-akarnya.

Ketiganya memberikan pengertian mengenai hubungan atau koheren yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukan sebab-sebanya.

Ketiganya hendak memberikan sintesis, yaitu suatu pandangan yang bergandengan.

Ketiganya mempunyai metode dan sitem.

Ketiganya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia (objektivitas), akan pengetahuan yang lebih mendasar.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/13/hubungan-antara-filsafat-dengan-ilmu/

http://ratnopunya.blogspot.com/2010/01/persamaan-perbedaan-dan-tujuan-filsafat.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu

http://ms.wikipedia.org/wiki/Ilmu