Prinsip
InstruksionalPrinsip Instruksional adalah kerangka teoritis sebuah metode
pembelajaran. Kerangka teoritis adalah teori-teori yang mengarahkan harus
bagaimana sebuah metode dilihat dari segi: bahan yang dibelajarkan, prosedur
pembelajaran, guru dan siswanya.
Prinsip
Desain Instruksional ( Suparman, 1997 )
Respon--respon baru diulang
sebagai akibat dari responrespon baru diulang sebagai akibat dari respon.
Perilaku tidak hanya dikontrol oleh akibat dari respon perilaku tidak
hanya dikontrol oleh akibat dari respon,tetapi juga dibawah pengaruh kondisi
atau tandatetapi juga dibawah pengaruh kondisi atau tanda--tandatandayang
terdapat di lingkungan peserta didikyang terdapat di lingkungan peserta didik.
Perilaku yang ditimbulkan oleh tanda perilaku yang ditimbulkan oleh
tanda--tanda tertentutanda tertentuakan
hilang atau berkurang frekuensinya bila tidakakan hilang atau berkurang
frekuensinya bila tidakdiperkuat dengan akibat yang menyengkan.diperkuat dengan
akibat yang menyengkan.
Belajar yang berbentuk respon
terhadap tandaBelajar yang berbentuk respon terhadap tanda--tandatandayang terbatas akan ditransfer
kepada situasi lainyang terbatas akan ditransfer kepada situasi lain.
Belajar
menggeneralisasi dan membedakan adalah belajar menggeneralisasi dan
membedakan adalahdasar untuk belajar sesuatu yang kompleksdasar untuk
belajar sesuatu yang kompleks.
Status mental peserta didik untuk menghadapi status mental peserta
didik untuk menghadapi pelajaran akan mempengaruhi perhatian dan
ketakutanpelajaran akan mempengaruhi perhatian dan ketakutanpeserta didik selama belajarpeserta didik selama
belajar.
Kegiatan belajar yang dibagikan menjadi langkah kecilKegiatan belajar
yang dibagikan menjadi langkah kecildan disertai umpan balikdan disertai umpan
balik.
Kebutuhan memecah materi
belajar yang kompleks.
Keterampilan tingkat tinggi
seperti keterampilan memecahkan masalah.
Belajar cenderung menjadi
lebih cepat dan efisien serta menyenangkan bila peserta didik diberi informasi
bahwa peserta didik menjadi lebih mampu dalam keterampilan memecahkan masalah.
Perkembangan dan kecepatan belajar
peserta didik bervariasi.
Dengan persiapan peserta didik
dapat mengembangkan kemampuan mengorganisasikan kegiatan belajarnya sendiri dan
menimbulkan umpan balik.
Prinsip – Prinsip Instruksional
1)
Prinsip
Pertama
Respon-respon
baru diulang sebagai akibat dari respon tersebut. bila respon itu berakibat
menyenangkan, learner cenderung untuk mengulang respon tersebut.
Implikasinya :
-perlu pemberian
umpan balik dengan segera.mengapa demikian ?
-learner perlu
aktif membuat respon.(bagimana caranya)
Karena apabila
respon yang kita berikan itu kurang cepat maka akantimbul ke bimbangan pada
diri peserta didik terhadap apa yang telah mereka kerjakan semakin cepat kita
memberikan reinforsmen maka peserta didik akan cepat merasa puas tentang apa
yang telah mereka kerjakan dan akan ada rasa kecenderungan untuk mengulang.
• Bertanya pada
tutor tentang penjelasan yang telah diberikan dan tutor menjawabnya dengan
penjelasan yang menarik sehingga akan timbul rasa untuk mengulang
Implikasi:
• Perlunya umpan
balik positif dengan segera
• keharusan
pembelajar untuk aktif membuat respons
• perlunya
pemberian latihan (exercise) dan tes
2) Prinsip
kedua
Perilaku tidak
hanya dikontrol oleh akibat dari respon, tetapi juga dibawah pengaruh atau
kondisi atau tanda-tanda yang terdapat dalam lingkungan mahasiswa.(tulisan
gambar, komunikasi verbal,keteladanan guru). Beri pejelasan apa maknanya.
Implikasinya :
-pelu menyatakan tujuan pembelajaran secara jelas kepada mahasiswa. Mengapa ?
Yang dimasud
adalah melalui pengelolaan pembelajaran yang hidup dan bervariasi,yakni dengan
menggunakan pola dan model pembelajaran media dan sumber belajar yang relevan
serta gerakan gerakan guru yang mampu membang kitkan motivasi belajar siswa.
Karena sebelum
kita memberikan penjelasan atau menerangkan materi kita perlu menyampaikan
tujuan sebab dengan siswa tau tentang tujuan dari pelajaran atau materi itu
akan memotivasi siswa untuk meningkatkan minat belajar dengan manfaat yang akan
diperoleh setelah mempelajari materi tersebut sebab dalam suatu pernyataan di
buku quantum learning karya boby de porter bahwa untuk meningkatkan minat anak
pada suatu materi kita harus menjelaskan tujuan dari materi itu kelak setelah
mereka kuasai jadi minat akan mempempengaruhi motivasi untuk mempelajarinya dan
akan timbul emosi yang positif pada peserta didik, dengan adanya emosi yang
positif maka akan timbulkecerdasan otak kemudian dengan adanya kecerdasan otak
maka akan timbul keberhasilan dalam mengikuti pelajaran dan keberhasilan akan
menimbulkan kenaikan derajat pada peserta didik sehingga akan timbul
reinforcmen pada diri peserta didik untuk mengulangnya.
3) Prinsip ketiga
Perilaku yang
ditimbulakan oleh tanda-tanda tertentu akan hilang atau berkurang frekuensinya
bila tidak diperkuat dengan pemberian akibat yang menyengkan.
Bagaimana
implikasinya dalam pembelajaran ?
Ini bermaksud
bahwa method pembelajaran yang menyenangkan dan tanpa paksaan akan
mengembangkan motivasi serta kesadaran pada diri peserta didik dan akan terus
menimbulkan penguatan yang akan menimbulkan pengulangan yang berulang - ulang.
Implikasinya
yaitu :
Mengulang
kembali bahan pelajaran yang lalu secar singkat tapi mencakup semua bahan aspek
yang telah dibahas sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk dasar pelajaran yang
akan dibahas sehingga peserta didik dapat melakuakan refleksi dan penguatan
pada pelajaran/ materi yang lalu.
4) Prinsip
keempat
Belajar
terbentuk respon terhadap tanda-tanda yang terbatas akan ditransfer kepada
situasi lain yang terbatas pula.
a. Jelaskan apa makna dari prinsip
tersebut ?
b. Bagaimana implikasinya dalam proses
pembelajaran ?
Bahwa kondisi
pembelajaran yang seadanya dan kondisi seadanya akan menimbulkan pentrasferan ilmu
pengetahuan yang seadanya pula pada peserta didik dan akan menghasilkan kurang
berhasilnya proses pembelajaran. Karena disini penggunaan media dalam
menkongritkan suatu materi pembelajaran akan berpengaruh pada persepsi siswa
pada benda nyata.
Implikasi:
• pemberian
kegiatan belajar yang mirip dengan kondisi dunia nyata
• pemberian
contoh-contoh riil/nyata
• penggunaan
variasi metode dan media
5) Prinsip
kelima
Belajar
mengeneralisasikan dan membedakan adalah dasar untuk belajar sesuatu yang kompleks
seperti pemecahan masalah.
Bagaiman implikasinya dalam pembelajaran
?
Implikasi:
• perlunya keseimbangan dalam memberikan
contoh (baik-buruk, positifnegatif,ganjil- genap, konkrit-abstrak, dsb.)
6)
Prinsip keenam
Status mental
mahasiswa untuk menghadapi perkuliahan akan mempengaruhi perhatian dan
ketekunan mahasiswa selama belajar.
a. Jelaskan makna dari prinsip tersebut
b. Bagaiman implikasinya dalam
pembelajaran ?
Disini dituntut
seorang guru mampu nyampaikan materi pelajaran dengan menyenangkan dan enak
untuk dipahami oleh peserta didik karena apabiala penyapaian materi kurang
menarik akan menimbulkan rasa bosan pada peserta didik disini pendidik dituntut
untuk bisa menggugah semangat belajar dengan menggunakan disain pembelajaran
dengan mengidentifikasi peserta didik :
• Lingkungan social /karakteristik
secara umum peserta didik
• Kompetensi dasar yang telah dikiliki
peserta didik
• Gaya belajar
Implikasi
:desain penyampaian materi dengan menarik supaya peserta didik dapat refres
dalam menerima materi.
7)
Prinsip ketujuh
Kegiatan belajar
yang dibagi menjadi langkah langkah kecil dan disertai umpan balik untuk
penyelesaian setiap langkah akan membantu siswa dalam pemahaman materi ajar.
Bagaiman implikasi dalam pembelajaran ?
Makudnya adalah
pembagian kelompok kelmpok kecil ditujukan untuk lebih memandirikan siswa dalam
melaksanakan pembelajaran karena meskipun pembelajaran berkelompok tapi yang
ingin diubah oleh guru adalah perubahan kompetensi indifidu secara mandiri.
Imlikasi : pembagian kelompok belajar utuk menyampaikan materi di kelas/
diskusi kelompok.
8)
Prinsip kedelapan
Ketrampilan
tingkat tinggi seperti ketrampilan memecahkan masalah adalah perilaku kompleks
yang terbentuk dari komposisi ketrampilan dasar yang lebih sederhan.
Bagimana implikasi terhadap perumusan
tujuan pembelajaran untuk memenuhi prinsip tersebut ?
Implikasi :
• Dalam penentuan standart kompetensi
harus dijabarkan kedalam kegiatan yang operasional melalui indicator indicator.
Guna untuk mengukur nantinya apakah kompetensi dasar yang kita buat memang
dapat merubah tingkah laku peserta didik atau pencapaian kompetensi.
9)
Prinsip kesembilan
Belajar
cenderung menjadi cepat dan efisien serta menyenangkan bila siswa diberi
informasi bahwa ia menjadi lebih mampu dalam ketrampilan memecahkan masalah.
Bagaiman implikasinya terhadap urutan
meteri ajar dan kemajuan siswa dalam menyelesaikan /mencapai kompetensinya ?
Implikasinya :
a. Siswa diberi penjelasan tentang
kompetensi dasar dari suatu materi serta indikator-indikator yang harus
diakukan guna mencapai suatu koetensi yang diharapkan
b. Dengan adanya informasi itu kalau
siswa merasa butuh atau need maka siswa akan mempelajarinya dengan semangat dan
kesadaran karena mereka membutuhkan materi itu guna pencapaian kompetensi yang
telah ditetapkan.
c. pembelajaran dimulai dari yang
sederhana bertahap menuju ke yang makin kompleks
d. hasil kemajuan belajar di
dinformasikan supaya ada reinfrocment
e. Maka kompetensi dapat dicapai
10)
Prinsip kesepuluh
Perkembangan dan
kecepatan belajar siswa berfariatif, ada yang maju dengan cepat ada yang lebih
lambat .
bagaimana implikasinya prinsip ini dalam
pembelajaran ?
Diadakan
evaluasi guna mengukur hasil belajar peserta didik dan mengelompokkannya
menjadi kelompok kelompok supaya nantinya pembelajaran dapat berlagsung secara
merata dalam arti bahwa kita melakukan.