Puji
syukur Alhamdulillah penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan nikmat-NYA, sehingga penyusun mampu menyelesaikan Makalah ini sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan. Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi
salah satu syarat penilaian mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Yang meliputi nilai tugas dan nilai keaktifan.
Penyusunan
makalah ini tidak berniat untuk mengubah materi yang sudah tersusun. Namun,
hanya lebih pendekatan pada study banding atau membandingkan beberapa materi
yang sama dari berbagai referensi yang semoga bisa memberi tambahan pada hal
yang terkait dengan Tekhnologi Informasi dan Komunikasi.
Saya
sebagai penyusun pastinya tidak pernah lepas dari kesalahan. Begitu pula dalam
penyusunan makalah ini, yang mempunyai banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya
mohon maaf atas segala kekurangannya. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Septia Luthfi, S.Kom, M.Kom sebagai pengajar mata kuliah Teknologi Informasi
dan Komunikasi yang telah membimbing dalam penyusunan makalah ini. Tidak lupa
pula kepada rekan-rekan yang telah ikut berpartisipasi. Sehingga makalah ini
selesai tepat pada waktunya
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang
digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat
dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan
keputusan. Secara implisit dan eksplisit IT tidak sekedar berupa teknologi
komputer, tetapi juga mencakup teknologi komunikasi.
Dengan kata lain, yang
disebut Teknologi Informasi adalah gabungan antara Teknologi Komputer dan
Teknologi Telekomunikasi. membahas informatika pastinya
sangat berhubungan dengan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman itu sendiri
sering diistilahkan dengan bahasa komputer, adalah teknik komando atau
instruksi standard untuk memerintah komputer, untuk itu bahasa pemrograman
merupakan suatu alat yang sangat penting bagi programer untuk mengoprasikan
komputer.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Sejarah dan perkembangan
2.
Fitur yang ada pada HTML5?
3.
Kelebihan dan kekurangan yang dimiliki
HTML5?
4.
Bahasa komputer dalam HTML5?
5.
Bagaimana perbandingan HTML5 dengan HTML
sebelumnya?
C.
Tujuan
1.
Mengetahui sejarah dan perkembangan
HTML5
2.
Mengetahui fitur yang ada pada HTML5
3.
Mengetahui kelebihan kekurangan yang
dimiliki HTML5 d.
4.
Mengetahui cara membuat bahasa komputer
dalam HTML5
D.
Manfaat
Dengan dibuat makalah ini diharapkan
para pembaca dapat mengetahui dan memahami pengertian dan contoh penerapan dari
HTML5 dengan contoh-contoh bahasa pemogramannya, untuk nantinya bisa di
aplikasikan di dunia pendidikan atau bidang yang lain.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Perkembangan
HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk
menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi
inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali
diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan
hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan
HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi
multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh
mesin.
HTML5 merupakan salah satu karya
Konsortium Waring Wera Wanua (World Wide Web Consortium, W3C) untuk
mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML
ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML
1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara
berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web.
Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah
untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru,
mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin. HTML5 lahir
pada tahun 2009 yang merupakan standar baru untuk HTML, XHTML dan DOM HTML.
Sejak munculnya HTML versi 4.01, perkembangan situs dunia semakin berkembang.
HTML5 merupakan hasil proyek dari W3C
(World Wide Web Consortium) dan WHATWG (Web Hypertext Application Technology
Working Group). WHATWG bekerja dengan bentuk situs dan aplikasi, sedangkan W3C
merupakan pengembang dari XHTM L 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka
memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML.
Meskipun HTML5 telah dikenal luas oleh
para pengembang web sejak lama, HTML5 baru mencuat pada April 2010 setelah CEO
Apple Inc., Steve Jobs, mengatakan bahwa dengan pengembangan HTML5, "Adobe
Flash sudah tidak dibutuhkan lagi untuk menyaksikan video atau menyaksikan
konten apapun di web.
HTML5 adalah suatu spesifikasi atau
standard yang dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web Consortium) sebagai revisi
dari standard HTML. Saat ini ditulis kita banyak menjumpai aplikasi web yang
masih menggunakan standard HTML4 namun beberapa sudah mulai migrasi ke standard
web HTML5.
Standard HTML4 yang dijumpai banyak
memiliki kelemahan untuk mendukung aplikasi web yang interaktif. Akibat hal ini
banyak orang menambahkan fitur baru baik disisi aplikasi web ataupun disisi
browser. Solusi ini dikenal dengan plugin dan salah satunya adalah Flash dan
Silverlight.
Tujuan
dibuatnya HTML5 antara lain:
1.
Fitur baru harus didasarkan pada HTML,
CSS, DOM , dan JavaScript.
2.
Mengurangi kebutuhan untuk plugin
eksternal (seperti Flash).
3.
Penanganan kesalahan yang lebih baik.
4.
Lebih banyak markup untuk menggantikan
scripting.
5.
HTML5 merupakan perangkat mandiri.
Fitur
baru dalam HTML5:
1.
Unsur kanvas untuk menggambar.
2.
Video dan elemen audio untuk media
pemutaran.
3.
Dukungan yang lebih baik untuk
penyimpanan secara offline.
4.
Elemen konten yang lebih spesifik,
seperti artikel, footer, header, navigation, section.
5.
Bentuk kontrol form seperti kalender,
tanggal, waktu, e-mail, URL, search.
Beberapa
kelebihan yang dijanjikan pada HTML5:
1.
Dapat ditulis dalam sintaks HTML (dengan
tipe media text/HTML) danXML.
2.
Integrasi yang lebih baik dengan
aplikasi situs dan pemrosesannya.
3.
Integrasi ('inline') dengan doctype yang
lebih sederhana.
4.
Penulisan kode yang lebih efisien.
5.
Konten yang ada di situs lebih mudah
terindeks oleh search engine.
Saat ini HTML5 masih dalam pengembangan,
namun hanya beberapa browser sudah mendukung HTML5.Beberapa browser tersebut
seperti Safari, Chrome, Firefox, dan Opera. Kabarnya IE9 (Internet Explorer)
akan mendukung beberapa fitur dari HTML5.
Pembuatan HTML5 juga di karenakan
Standard HTML4 yang dijumpai banyak memiliki kelemahan untuk mendukung aplikasi
web yang interaktif. Akibat hal ini banyak orang menambahkan fitur baru baik
disisi aplikasi web ataupun disisi browser. Solusi ini dikenal dengan plugin
dan salah satunya adalah Flash dan Silverlight.
Semakin menjamurnya plugin didalam
aplikasi atau browser membuat aplikasi web ini susah untuk menembus banyak
browser. Hal ini dikarenakan setiap plugin mempunyai cara yang berbeda-beda,
sebagai contoh kita ingin memasang plugin flash untuk sharing video maka pada
halaman web kita harus ditulis sebagai berikut
<object
type="application/x-shockwave-flash" width="400"
height="220" wmode="transparent"
data="flvplayer.swf?file=movies/holiday.flv"> <param
name="movie" value="flvplayer.swf?file=movies/holiday.flv"
/> <param name="wmode" value="transparent" />
</object>
Contoh diatas menggunakan plugin Flash
dari Adobe untuk menjalankan aplikasi web pada browser maka lain caranya bila
kita menggunakan Silverlight. Teknologi Silverlight dikembangkan oleh
Microsoft. Contoh penggunaan Silverlight pada halaman web dapat dilihat pada HTML
dibawah ini
<object
width="300" height="300"
data="data:application/x-silverlight-2,"
type="application/x-silverlight-2" > <param
name="source" value="SilverlightApplication1.xap"/>
</object>
HTML5 ini dibuat menyederhanakan
kompleksitas penggunaan media video dengan standard baru yaitu penggunaan tag
<video>. Dengan fitur baru ini maka kita cukup menulis script untuk
menjalankan file video sebagai berikut
<video
src=tutorialku.mp4> </video>
Isu bagaimana menjalankan file video
pada aplikasi web merupakan salah satu contoh bagaimana HTML4 tidak dapat
mencakup masalah ini dan masih banyak lagi isu pada HTML4. Oleh karena itu,
kita sudah saatnya memanfaatkan HTML5 sebagai standard aplikasi web kita.
B.
Fitur
HTML5
HTML5 adalah generasi berikutnya dari
html 4, dimana pada html 5 ini ditambahkan fitur – fitur baru yang
mengedepankan penjalanan konten yang berat pada device dengan tenaga rendah
yang pastinya membuat para programer lebih mudah dalam menerapkannya dan
berakibat lebih user friendly dari sisi pengguna.
Pada HTML5 terdapat fitur elemen
<video>, <audio> dan <canvas>, tetapi juga integrasi dari
konten gambar grafis vektor (yang sebelumnya kita ketahui dengan tag
<object>). Artinya, konten multi media dan grafis dalam website akan dapat
ditangani dan dieksekusi dengan lebih mudah dan lebih cepat, tanpa membutuhkan
plugin dan dan API tambahan. Adapun fitur yang tersedia :
1.
<canvas>, memungkinkan menggambar
menggunakan script kode seperti JavaScript. Dibandingkan dengan versi
terdahulunya yang perlu menggunakan aplikasi tambahan untuk membuat interaksi
seperti flash.
2.
<audio> dan <video>,
merupakan tag penanda untuk konten audio dan video. Jadi kita dapat menyisipkan
konten audio dan video secara langsung, berbeda dengan generasi sebelumnya yang
harus menggunakan flash untuk menyisipkan konten ini digunakan untuk
menampilkan konten interaktif (plugin) atau aplikasi eksternal.
3.
<section>, digunakan untuk
mendefinisikan section apapun pada dokumen. Dapat dikategorikan bekerja seperti
div yang memisahkan section yang berbeda.
4.
<article>, mendifinisikan artikel,
komentar pengguna atau sesuatau konten yang independen.
5.
Local Storage, berfungsi sebagai
pengganti cache sebagai media penyimpan halaman history web. memungkinkan
menyimpan data cache lebih banyak pada local dibanding dengan browser biasa.
6.
Web Workers, pada dasarnya membuat
proses load java script yang kadang kali mengganggui dengan menjadikan proses
lambat menjadi lebih cepat, shingga dapat dilakukan proses multi tasking.
7.
Semantic, membuat halaman web lebih
dinamis, diantaranya akan menghentikan programer dalam menggunakan tag div atau
nav sebagai navigasi.
1.
Doctype
HTML5 memerlukan DOCTYPE yang ditentukan
untuk memastikan bahwa browser merender atau membaca halaman situs dalam mode
standar. Deklarasi DOCTYPE untuk sintaks HTML dan bersifat case-sensitive,
<DOCTYPE html!>. Doctypes dari versi sebelumnya dari HTML lebih panjang
karena masih berbasis SGML dan karena itu diperlukan suatu referensi untuk DTD.
Dengan HTML5 ini tidak lagi digunakan dan browser hanya memerlukan syntax yang
lebih sederhana, <DOCTYPE html!>.
HTML5 DOCTYPE
<!DOCTYPE html>
Vesri HTML sebelumnya
DOCTYPE menggunakan rerferensi DTD, seperti contoh ini:
HTML 4.01
<!DOCTYPE html PUBLIC
"-//W3C//DTD HTML 4.01
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">
XHTML 1.0
<!DOCTYPE html PUBLIC
"-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd">
2.
HTML5 Set Karakter
Untuk menampilkan halaman HTML dengan
benar, browser harus tahu apa Character Sets (charset) yang digunakan. Pada
HTML 5 charset Anda dapat menggunakan elemen <meta> dengan atribut
charset yang menentukan pengkodean.
Berikut adalah contoh sederhana:
<meta
charset="UTF-8">
Contoh
di atas dapat menggantikan pemakaian <meta
http-equiv="Content-Type" content="text/html;
charset=UTF-8"> meskipun sintaks tersebut masih diperbolehkan.
Contoh struktur dokumen HTML5 minimum :
<!DOCTYPE
html>
<html>
<head>
<meta
charset="utf-8">
<title>...</title>
</head>
<body>
<header>...</header>
<nav>...</nav>
<article>
<section>
...
</section>
</article>
<aside>...</aside>
<footer>...</footer>
</body>
</html>
C.
Kelebihan
HTML5 adalah sebuah prosedur pembuatan
tampilan web baru yang merupakan penggabungan antara CSS, HTML itu sendiri
dengan Java Script. Teknologi ini mulai diluncurkan pada tahun 2009, namun
sampai saat ini masih dalam tahap pengembangan. Beberapa kelebihan yang
dimiliki oleh HTML5 (sebagai hipotesis awal) adalah:
1. Cleaner
code, karena sebagian besar kode telah termasuk di dalam sintaks html5, maka
kode nampak terlihat lebih sederhana daripada penggabungan antara html, css dan
java script.
2. Greater
consistency, HTML5 telah melakukan banyak sekali penambahan sintaks yang dibuat
dalam struktur lebih baik dan lebih sederhana daripada sintaks-sintaks
sebelumnya. Hal ini membuat developer terbantu dalam meningkatkan konsistensi
dalam membangun sebuah web.
3. Improve
Semantics, dengan berbagai elemen kode di dalam html5 yang telah
distandarisasi, maka nilai semantik dari sebuah web dapat lebih ditingkatkan.
Itu berarti bahwa bagian-bagian dari web seperti header, nav, footer dan
beberapa bagian lainnya terdefinisi dengan jelas maksud serta tujuannya selain
itu juga terbentuk dalam sebuah “machine readible format”
4. Improved
Accessibility, dengan teknologi HTML5 yang memudahkan struktur pembangunan
sebuah web, maka developer dapat membangun pemahaman yang lebih detil mengenaik
halaman web.
5. Client-side
Database, HTML5 menyediakan model database SQL yang baru dengan API yang dapat
dibangun dalam konsep lokal, dalam hal ini di sisi client.
6. Geolocation,
HTML5 mempunyai API yang terintegrasi terhadap geolocation, fasilitas tersebut
dapat diakses melalui GPS atau fasilitas lain seperti Google Latitude pada
iphone.
7. Offline
Aplication Cache, pengguna dapat terus melakukan interaksi dengan aplikasi
meskipun mereka terputus dari jaringan internet.
8. Smarter
Forms, terdapat semacam reguler expression (regex) yang membuat form mampu
mengenali secara lebih baik tentang input, validasi data dan interaksi dengan
elemen lain (misal : format email, password dll)
9. Sharper
focus on Web Application Requiments, HTML5 membuat sebuah mekanisme yang lebih
mudah dalam hal pembuatan front end, aplikasi chat, tools drag and drop, video
player, pengolah grafis dan masih banyak lagi.
10. Fitur
kanvas untuk menggambar menggunakan script code
11. Fitur
video dan audio untuk media pemutar file multimedia
12. Integrasi
yang lebih baik dengan aplikasi situs dan pemrosesannya
13. Integrasi
(‘inline’) dengan doctype yang lebih sederhana
14. Penulisan
kode yang lebih efisien
15. Penanagan
kesalahan yang lebih baik
16. Mengurangi
kebutuhan untuk plugin eksternal
17. Lebih
markup untuk menggantikan scripting
Tag Baru seperti header, footer, nav,
section, asidedll memungkinkan browser untuk mengakses konten dengan mudah.
Sebelumnya, kita hanya menentukan hal tersebut dengan tag dan menggunakan
atribut id ataupun class.
D.
Kekurangan
Kekurangan yang dimiliki HTML 5, saat
ini HTML5 masih dalam pengembangan, sehingga hanya beberapa browser yang sudah
mendukung HTML5, seperti fitur-fitur pada HTML 5 tidak semuanya bisa berfungsi
dengan baik pada beberapa browser. Beberapa browser yang sudah mendukung HTML 5
seperti Safari, Chrome, Firefox, dan Opera. Namun kabarnya IE9 (Internet
Explorer) akan mendukung beberapa fitur dari HTML5.
E.
Membuat
Kode HTML
Belajar HTML sebernarnya diperlukan
kalau kita ingin terjun di dunia online, misalnya bisnis online karena sedikit
banyak akan menuntut kemampuan kita dalam mengedit kode - kode HTML. Walaupun
kita menggunakan blog engine seperti Wordpress yang mempunyai plugin - plugin
yang lengkap, namun sering ditemui kita harus mengedit sidebar, menempatkan
kode HTML, mengedit kode warna HTML, menempatkan tabel dan banyak kasus lainnya
kita harus menguasai dasar - dasar kode atau script HTML.
Struktur
kode HTML yang harus selalu ada di setiap halaman situs adalah:
<html>
<head>
<title>Tulis
Judul Anda di Sini</title>
<meta
name="description" content="tulis deskripsi/penjelasan singkat
situs anda di sini">
<meta
name="keyword" content="tulis kata kunci halaman anda di
sini">
</head>
<body>
Di
sini adalah konten / isi halaman anda
</body>
</html>
Latihan
1. Belajar membuat halaman sederhana dengan kode HTML
Sebagai
bahan untuk belajar HTML, sekarang buka program Notepad anda. Caranya klik
" start " pilih program, cari program Notepad, jika sudah anda buka
kemudian tuliskan kode - kode HTML di bawah ini :
<html>
<head>
<title>Modul
Belajar HTML</title>
<meta
name="description" content="Modul belajar HTML untuk
pemula">
<meta
name="keyword" content="modul html,belajar html">
</head>
<body>
Modul
HTML ini berisi latihan - latihan sederhana untuk beljar membuat sebuah halaman
website agar dapat online di internet. Bagi anda yang masih pemula sebaiknya
mengikutinya dengan memparaktekkan secara langsung agar lebih mudah dalam
memahami setiap variasi kode - kode HTML.
</body>
</html>
Setelah
selesai menuliskan kode - kode HTML di atas kemudian anda simpan. Caranya :
klik " file " kemudian pilih " save as " tentukan lokasi
penyimpanan, misalnya pada folder " latihan " di " my document
" , pada "
file
name " tulis nama file misalnya " latihan1.html " pada save as
type isikan " all file " kemudian klik " save ".
Untuk
mengetahui hasilnya pada browser, caranya sebagai berikut :
ari file "
latihan1.html " yang anda simpan pada folder " latihan " di
" my document " , setelah ketemu kemudian klik kanan, pilih "
open with " lalu pilih browsernya misalnya " internet explorer
Latihan
2. Belajar membuat link atau tautan dengan kode HTML :
misalnya
: kata yang terlihat dalam link ( ancor text ) adalah "cara membuat
website"
sedangkan
alamat/URL dari halaman yang dituju tersebut adalah
http://edyutomo.com/internet-dan-komputer/cara-membuat-website
maka
kode HTML nya adalah :
<a
href="http://edyutomo.com/internet-dan-komputer/cara-membuat-website">cara
membuat website</a>
Latihan
3. Belajar kode warna HTML untuk mengedit warna teks :
<font
color="red">kata yang diedit</font>, ini akan mengubah warna
teks menjadi merah.
Lihat
contoh berikut ini :
<font
color="red">Modul HTML</font> ini berisi latihan -
latihan.....
Latihan
4. Kombinasi kode warna HTML, paragraf baru, ukuran huruf dan jenis huruf :
<p
align="left"><font face="arial" size="6"
color="red">kata yang diedit</font></p>
ini
akan membuat paragraf menjadi rata kiri, dengan jenis huruf arial, ukuran 6 dan
warna teks menjadi merah
Contoh
: color="#ed260b"
mudah
- mudahan jelas ya.
Kode
HTML lainnya :
<p>isi
paragraf</p> , untuk membuat paragraf baru
<br>isi
kalimat</br> , untuk membuat baris baru
<b>kata/kalimat</b>
, untuk membuat teks tebal
<i>kata/kalimat</i>
, untuk membuat kata miring
<u>kata/kalimat</u>
, untuk membuat garis bawah
Latihan
5. Belajar cara menyisipkan gambar dengan kode HTML :
Sebelum
kita menyisipkan gambar, terlebih dahulu kita harus mengupload foto atau gambar
untuk mendapatkan link dari gambar tersebut untuk keperluan menyisipkan gambar
yang telah kita tentukan. Lihat cara upload foto atau gambar.
sebagai
contoh saya telah mengupload gambar pada situs image hosting
http://photobucket.com, sehingga saya mendapatkan url link gambar seperti
berikut ini :
http://i1095.photobucket.com/albums/i480/satujambi/contoh1.gif
Sebagai
contoh, lihat ilustrasi contoh penerapan kode HTML di bawah ini :
<p>di
bawah ini adalah contoh gambar :</p>
<img
src="http://i1095.photobucket.com/albums/i480/satujambi/contoh1.gif">
Latihan
6. Belajar kode HTML untuk menyisipkan link pada gambar
Sebagai
contoh, berdasarkan gambar di atas, kita akan menyisipkan link menuju halaman
http://edyutomo.com/anak-dan-balita/kumpulan-puisi-anak, maka kode HTML yang
perlu dibuat adalah sebagai berikut :
<ahref="http://edyutomo.com/anak-dan-balita/kumpulan-puisi-anak"><img
src="http://i1095.photobucket.com/albums/i480/satujambi/contoh1.gif"></a>
Jika
diklik gambarnya akan terbuka halaman yang dituju.
HTML5
Semantic
HTML5
Semantic adalah beberapa tag baru yang diperkenalkan dalam HTML5 untuk
mendukung struktur halaman yang lebih rapi. Beberapa elemen baru digunakan
untuk mengurangi pemakaian tag <div>.
Elemen-elemen
baru yang ditambahkan pada HTML5 adalah: Tag
|
Keterangan
|
<article>
|
Menspesifikasikan
konten yang bersifat independen, seperti artikel, blog post, forum post, dan
sejenisnya.
|
<aside>
|
Digunakan
untuk sebuah subkonten. Biasanya digunakan di dalam tag <article>.
|
<bdi>
|
Untuk
teks yang tidak boleh terikat pada arah teks-elemen induknya
|
<command>
|
Sebuah
button, atau radiobutton, atau checkbox.
|
<details>
|
Untuk
menjelaskan detail tentang sebuah dokumen atau sebagian dari dokumen.
|
<summary>
|
Digunakan
pada sebuah ringkasan dan sejenisnya di dalam tag <details>
|
<figure>
|
Untuk
mengelompokkan sekumpulan section, biasanya berupa video.
|
<figcaption>
|
Berisi
caption/keterangan yang ditempatkan di dalam tag <figure>
|
<footer>
|
Digunakan
sebagai footer dari sebuah halaman
|
<header>
|
Digunakan
sebagai header dari sebuah halaman
|
BAB
III
PENUTUP
A.
Simpulan
Dalam pembuatan website, dikenal dua
komponen penting yaitu www dan HTML. Dimana www merupakan suatu protokol
standar dari internet, sedangkan HTML merupakan script atau program standar
yang dijalankan oleh www atau internet. Proyek HTML ini dibuat dengan
menggunakan media web editor notepad.
Di dalam HTML terdapat dua bagian
dokumen yaitu bagian kepala (head) dan bagian tubuh (body). Pembuatan proyek
web/HTML sekolah dengan menggunakan notepad ini dimulai dengan pembuatan bahasa
HTML dalam notepad. Yang kemudian untuk setiap baris dalam proyek ini selalu
dibuat dengan bahasa HTML tersendiri sesuai dengan apa yang akan kita buat.
DAFTAR PUSTAKA
diakses
tanggal 04 oktober 2013
diakses
tanggal 04 oktober 2013
diakses
tanggal 04 oktober 2013
diakses
tanggal 23 oktober 2013
diakses
pada tanggal 22 oktober 2013
diakses
pada tanggal 23 oktober 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar