Jumat, 19 April 2013

Kemampuan Pengembangan Kurikulum


Pengembangan kurikulum adalah proses perencanaan kurikulum agar menghasilkan rencana kurikulum yang luas dan spesifik. Proses ini berhubungan dengan seleksi dan pengorganisasian berbagai komponen situasi belaar-mengajar, antara lain penetapan jadwal pengorganisasian kurikulum dan spesifikasi tujuan yang disarankan, mata pelajaran, kegiatan, sumber dan alat pengukur pengembangan kurikulum yang mengacu pada kreasi sumber-sumber unit, rencana unit, dan garis pelajaran kurikulum ganda lainnya, untuk memudahkan proses belajar-mengajar.  Beachamp mengemukakan lima prinsip dalam pengembangan teori kurikulum, yaitu (Ibrahim, 2006):
1.      Setiap teori kurikulum harus dimulai dengan perumusan (definisi) tentang rangkaian kejadian yang dicakupnya.
2.      Setiap kurikulum harus mempunyai kejelasan tentang nilai-nilai dan sumber-sumber yang menjadi titik tolaknya.
3.      Setiap teori kurikulum perlu menjelaskan karakteristik desain kurikulumnya.
4.      Setiap teori kurikulum harus menggambarkan proses-proses penentuan kurikulum serta interaksi diantara proses tersebut.
5.      Setiap kurikulum hendaknya mempersiapkan ruang untuk dilakukannya proses penyempurnaan.

Berdasarkan ketentuan dan konsep-konsep tersebut, pengembangan kurikulum agar berlandaskan faktor-faktor sebagai berikut:
1.    Tujuan filsafat dan pendidikan nasional yang dijadikan sebagai dasaruntuk merumuskan tujuan institusioal yang pada gilirannya menjadi landasan dalam merumuskan tujuan kurikulum suatu satuan pendidikan.
2.    Sosial budaya dan agama yang berlaku dalam masyarakat kita.
3.    Perkembangan peserta didik, yang menunjuk pada karakteristik perkembangan peserta didik.
4.    Keadaan lingkungan, yang dalam arti luas meliputi lingkungan manusiawi, lingkungan kebudayaan termasuk iptek, dan lingkungan hidup, serta lingkngan alam.
5.    Kebutuhan pembangunan, yamg mencakup kebuthan pembangunan dibidang ekonomi, kesejahteraan rakyat, hukum, hankam, dan sebagainya.
6.    Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan sistem nilai dan kemanusiawian serta budaya bangsa.

Disini terdapat beberapa karakteristik dalam pengembangan kurikulum, antara lain sebagai berikut:
1.    Rencana kurikulum harus dikembangkan dengan tujuan (goals dan general objectives) yang jelas. Salah satu maksud utama rencana kurikulum adalah mengidentifikasi cara untuk tercapainya tujuan.
2.    Suatu program atau kegiatan yang dilakukan disekolah merupakan bagian dari kurikulm yang dirancang selaras dengan prosedur pengembangan kurikulum.
3.    Rencana kurikulum yang baik dapat menghasilkan terjadinya proses belajar yang baik, karena berdasarkan kebutuhan dan minat siswa.
4.    Rencana kurikulum harus mengenalkan dan mendorong diversitas sianata para pelajar. Proses belajar akan menyenangkan jika rencana kurikulum menyediakan berbagai kesempatan yang memungkinkan mereka mengembangkan potensi pribadi, melakukan berbagai sumber disekolah.
5.    Rencana kurikulum harus menyiapkan semua aspek situasi belajar-mengajar, seperti tujuan, konten, aktifitas, sumber, alat pengukuran, penjadwalan, dan fasilitas yang menunjang.
6.    Rencana kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan karakteristik siswa pengguna. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum harus mengandung gagasan yang jelas tentang tahapan kognitif, kebutuhan perkembangan, gaya belajar, prestasi awal, konsep diri sebagai pelajar, dan lain-lain.
7.    The subject arm approach adalah pendekatan kurikulum yang banyak digunakan disekolah.
8.    Rencana kurikulum harus memberikan fleksibilitas untuk memungkinkan terjadinya perencanaan guru-siswa.
9.    Rencana kurikulum harus memberikan fleksibilitas yang memungkinkan masuknya ide-ide spontan selama terjadinya interaksi antara guru dan siswa dalam situasi belajar yang khusus.
10. Rencana kurikulum sebaiknya merefleksikan keseimbangan antara kognitif, afektif, dan
psikomotor.

Landasan pengembangan kurikulum disusun untuk tujuan pendidikan nasional dengan memperhatikan tahap perkembangan peserta didik dan kesesuaiannya dengan lingkungan, kebutuhan pembangunan nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar