Jumat, 19 April 2013

Prinsip Desain Instruksional



Prinsip InstruksionalPrinsip Instruksional adalah kerangka teoritis sebuah metode pembelajaran. Kerangka teoritis adalah teori-teori yang mengarahkan harus bagaimana sebuah metode dilihat dari segi: bahan yang dibelajarkan, prosedur pembelajaran, guru dan siswanya.

Prinsip Desain Instruksional ( Suparman, 1997 )

Respon--respon baru diulang sebagai akibat dari responrespon baru diulang sebagai akibat dari respon.
Perilaku tidak hanya dikontrol oleh akibat dari respon perilaku tidak hanya dikontrol oleh akibat dari respon,tetapi juga dibawah pengaruh kondisi atau tandatetapi juga dibawah pengaruh kondisi atau tanda--tandatandayang terdapat di lingkungan peserta didikyang terdapat di lingkungan peserta didik.
Perilaku yang ditimbulkan oleh tanda perilaku yang ditimbulkan oleh tanda--tanda tertentutanda tertentuakan hilang atau berkurang frekuensinya bila tidakakan hilang atau berkurang frekuensinya bila tidakdiperkuat dengan akibat yang menyengkan.diperkuat dengan akibat yang menyengkan.
Belajar yang berbentuk respon terhadap tandaBelajar yang berbentuk respon terhadap tanda--tandatandayang terbatas akan ditransfer kepada situasi lainyang terbatas akan ditransfer kepada situasi lain.
Belajar menggeneralisasi dan membedakan adalah belajar menggeneralisasi dan membedakan adalahdasar untuk belajar sesuatu yang kompleksdasar untuk belajar sesuatu yang kompleks.
Status mental peserta didik untuk menghadapi status mental peserta didik untuk menghadapi pelajaran akan mempengaruhi perhatian dan ketakutanpelajaran akan mempengaruhi perhatian dan ketakutanpeserta didik selama belajarpeserta didik selama belajar.
Kegiatan belajar yang dibagikan menjadi langkah kecilKegiatan belajar yang dibagikan menjadi langkah kecildan disertai umpan balikdan disertai umpan balik.
Kebutuhan memecah materi belajar yang kompleks.
Keterampilan tingkat tinggi seperti keterampilan memecahkan masalah.
Belajar cenderung menjadi lebih cepat dan efisien serta menyenangkan bila peserta didik diberi informasi bahwa peserta didik menjadi lebih mampu dalam keterampilan memecahkan masalah.
Perkembangan dan kecepatan belajar peserta didik bervariasi.
Dengan persiapan peserta didik dapat mengembangkan kemampuan mengorganisasikan kegiatan belajarnya sendiri dan menimbulkan umpan balik.


Prinsip – Prinsip Instruksional

1) Prinsip Pertama

            Respon-respon baru diulang sebagai akibat dari respon tersebut. bila respon itu berakibat menyenangkan, learner cenderung untuk mengulang respon tersebut.
Implikasinya :
-perlu pemberian umpan balik dengan segera.mengapa demikian ?
-learner perlu aktif membuat respon.(bagimana caranya)

Karena apabila respon yang kita berikan itu kurang cepat maka akantimbul ke bimbangan pada diri peserta didik terhadap apa yang telah mereka kerjakan semakin cepat kita memberikan reinforsmen maka peserta didik akan cepat merasa puas tentang apa yang telah mereka kerjakan dan akan ada rasa kecenderungan untuk mengulang.

• Bertanya pada tutor tentang penjelasan yang telah diberikan dan tutor menjawabnya dengan penjelasan yang menarik sehingga akan timbul rasa untuk mengulang

Implikasi:
• Perlunya umpan balik positif dengan segera
• keharusan pembelajar untuk aktif membuat respons
• perlunya pemberian latihan (exercise) dan tes

2) Prinsip kedua 

Perilaku tidak hanya dikontrol oleh akibat dari respon, tetapi juga dibawah pengaruh atau kondisi atau tanda-tanda yang terdapat dalam lingkungan mahasiswa.(tulisan gambar, komunikasi verbal,keteladanan guru). Beri pejelasan apa maknanya.

Implikasinya : -pelu menyatakan tujuan pembelajaran secara jelas kepada mahasiswa. Mengapa ?

Yang dimasud adalah melalui pengelolaan pembelajaran yang hidup dan bervariasi,yakni dengan menggunakan pola dan model pembelajaran media dan sumber belajar yang relevan serta gerakan gerakan guru yang mampu membang kitkan motivasi belajar siswa.

Karena sebelum kita memberikan penjelasan atau menerangkan materi kita perlu menyampaikan tujuan sebab dengan siswa tau tentang tujuan dari pelajaran atau materi itu akan memotivasi siswa untuk meningkatkan minat belajar dengan manfaat yang akan diperoleh setelah mempelajari materi tersebut sebab dalam suatu pernyataan di buku quantum learning karya boby de porter bahwa untuk meningkatkan minat anak pada suatu materi kita harus menjelaskan tujuan dari materi itu kelak setelah mereka kuasai jadi minat akan mempempengaruhi motivasi untuk mempelajarinya dan akan timbul emosi yang positif pada peserta didik, dengan adanya emosi yang positif maka akan timbulkecerdasan otak kemudian dengan adanya kecerdasan otak maka akan timbul keberhasilan dalam mengikuti pelajaran dan keberhasilan akan menimbulkan kenaikan derajat pada peserta didik sehingga akan timbul reinforcmen pada diri peserta didik untuk mengulangnya.

3) Prinsip ketiga 

Perilaku yang ditimbulakan oleh tanda-tanda tertentu akan hilang atau berkurang frekuensinya bila tidak diperkuat dengan pemberian akibat yang menyengkan.
Bagaimana implikasinya dalam pembelajaran ?

Ini bermaksud bahwa method pembelajaran yang menyenangkan dan tanpa paksaan akan mengembangkan motivasi serta kesadaran pada diri peserta didik dan akan terus menimbulkan penguatan yang akan menimbulkan pengulangan yang berulang - ulang.

Implikasinya yaitu :
Mengulang kembali bahan pelajaran yang lalu secar singkat tapi mencakup semua bahan aspek yang telah dibahas sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk dasar pelajaran yang akan dibahas sehingga peserta didik dapat melakuakan refleksi dan penguatan pada pelajaran/ materi yang lalu.

4) Prinsip keempat 

Belajar terbentuk respon terhadap tanda-tanda yang terbatas akan ditransfer kepada situasi lain yang terbatas pula.
a. Jelaskan apa makna dari prinsip tersebut ?
b. Bagaimana implikasinya dalam proses pembelajaran ?

Bahwa kondisi pembelajaran yang seadanya dan kondisi seadanya akan menimbulkan pentrasferan ilmu pengetahuan yang seadanya pula pada peserta didik dan akan menghasilkan kurang berhasilnya proses pembelajaran. Karena disini penggunaan media dalam menkongritkan suatu materi pembelajaran akan berpengaruh pada persepsi siswa pada benda nyata.

Implikasi:
• pemberian kegiatan belajar yang mirip dengan kondisi dunia nyata
• pemberian contoh-contoh riil/nyata
• penggunaan variasi metode dan media

5) Prinsip kelima

            Belajar mengeneralisasikan dan membedakan adalah dasar untuk belajar sesuatu yang kompleks seperti pemecahan masalah.
Bagaiman implikasinya dalam pembelajaran ?

Implikasi:
• perlunya keseimbangan dalam memberikan contoh (baik-buruk, positifnegatif,ganjil- genap, konkrit-abstrak, dsb.)

6) Prinsip keenam

Status mental mahasiswa untuk menghadapi perkuliahan akan mempengaruhi perhatian dan ketekunan mahasiswa selama belajar.
a. Jelaskan makna dari prinsip tersebut
b. Bagaiman implikasinya dalam pembelajaran ?

Disini dituntut seorang guru mampu nyampaikan materi pelajaran dengan menyenangkan dan enak untuk dipahami oleh peserta didik karena apabiala penyapaian materi kurang menarik akan menimbulkan rasa bosan pada peserta didik disini pendidik dituntut untuk bisa menggugah semangat belajar dengan menggunakan disain pembelajaran dengan mengidentifikasi peserta didik :

• Lingkungan social /karakteristik secara umum peserta didik
• Kompetensi dasar yang telah dikiliki peserta didik
• Gaya belajar

Implikasi :desain penyampaian materi dengan menarik supaya peserta didik dapat refres dalam menerima materi.

7) Prinsip ketujuh

Kegiatan belajar yang dibagi menjadi langkah langkah kecil dan disertai umpan balik untuk penyelesaian setiap langkah akan membantu siswa dalam pemahaman materi ajar.
Bagaiman implikasi dalam pembelajaran ?

Makudnya adalah pembagian kelompok kelmpok kecil ditujukan untuk lebih memandirikan siswa dalam melaksanakan pembelajaran karena meskipun pembelajaran berkelompok tapi yang ingin diubah oleh guru adalah perubahan kompetensi indifidu secara mandiri. Imlikasi : pembagian kelompok belajar utuk menyampaikan materi di kelas/ diskusi kelompok.

8) Prinsip kedelapan

Ketrampilan tingkat tinggi seperti ketrampilan memecahkan masalah adalah perilaku kompleks yang terbentuk dari komposisi ketrampilan dasar yang lebih sederhan.
Bagimana implikasi terhadap perumusan tujuan pembelajaran untuk memenuhi prinsip tersebut ?

Implikasi :

• Dalam penentuan standart kompetensi harus dijabarkan kedalam kegiatan yang operasional melalui indicator indicator. Guna untuk mengukur nantinya apakah kompetensi dasar yang kita buat memang dapat merubah tingkah laku peserta didik atau pencapaian kompetensi.

9) Prinsip kesembilan

Belajar cenderung menjadi cepat dan efisien serta menyenangkan bila siswa diberi informasi bahwa ia menjadi lebih mampu dalam ketrampilan memecahkan masalah.
Bagaiman implikasinya terhadap urutan meteri ajar dan kemajuan siswa dalam menyelesaikan /mencapai kompetensinya ?

Implikasinya :

a. Siswa diberi penjelasan tentang kompetensi dasar dari suatu materi serta indikator-indikator yang harus diakukan guna mencapai suatu koetensi yang diharapkan
b. Dengan adanya informasi itu kalau siswa merasa butuh atau need maka siswa akan mempelajarinya dengan semangat dan kesadaran karena mereka membutuhkan materi itu guna pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan.
c. pembelajaran dimulai dari yang sederhana bertahap menuju ke yang makin kompleks
d. hasil kemajuan belajar di dinformasikan supaya ada reinfrocment
e. Maka kompetensi dapat dicapai

10) Prinsip kesepuluh

Perkembangan dan kecepatan belajar siswa berfariatif, ada yang maju dengan cepat ada yang lebih lambat .
bagaimana implikasinya prinsip ini dalam pembelajaran ?

Diadakan evaluasi guna mengukur hasil belajar peserta didik dan mengelompokkannya menjadi kelompok kelompok supaya nantinya pembelajaran dapat berlagsung secara merata dalam arti bahwa kita melakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar